Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus
merupakan manusia purba yang fosilnya banyak ditemukan di Indonesia. Di
Indonesia sendiri, ada tiga jenis manusia purba ini dan yang sudah
ditemukan. Diantaranya adalah Pithecanthrophus Erectus, Pithecanthrophus
Mojokertensis, dan Pithecanthropus Soloensis.
Manusia
purba ini diperkirakan hidup di Indonesia sejak satu sampai dua juta
tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh seorang dokter
dari Belanda yaitu Eugene Dubois.
Pada
awalnya dia mengadakan penelitian di Sumatera Barat, tetapi tidak
menemukan fosil disana. Kemudia dia berpindah ke pulau Jawa, ia pujn
berhasil menemukan fosil Pithecanthrophus Erectus di desa Trinil,
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891.
Fosil
yang ditemukan pada saat itu adalah berupa tulang rahang atas, tulang
kaki, dan tengkorak. Fosil tersebut ditemukan pada masa kala Pleistosen
tengah.
Pithecanthrophus Erectus
hidup dengan cara berburu hewan-hewan. Kemudian mereka mengumpulkan
makanan dan hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Untuk
mencari sumber bahan makanan dari satu tempat ke tempat lain.
Berikut ini adalah ciri-ciri manusia purba Pithecanthrophus Erectus :
- Memiliki Volume otaknya sekitar 750 – 1350 cc.
- Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm.
- Memiliki postur tubuh yang tegap tetapi tidak setegap meganthropus.
- Mempunyai gigi geraham yang besar dengan rahang yang sangat kuat.
- Mempunyai hidung yang tebal.
- Memilik tonjolan kening yang tebal dan melintang di dahi.
- Memiliki wajah menonjol ke depan serta dahinya miring ke belakang.
- Pada bagian belakang kepala terlihat menonjol
- Memiliki alat pengunyah dan alat tengkuk yang sangat kuat.
Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/manusia-purba/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar